Kamis, 06 November 2014

SATUAN ACARA PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT)



SATUAN ACARA PENYULUHAN
PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT)




DisusunOleh:
TIAZH OKTAVIANI
201210105135

Pembimbing :
Sri Ratnaningsih, S.ST




SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN `AISYIYAH
PRODI KEBIDANAN
YOGYAKARTA
2014
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

                         I.      IDENTIFIKASI MASALAH
Mencegah sakit adalah lebih mudah dan murah dari pada mengobati seseorang apabila jatuh sakit. Salah satu cara untuk mencegah hal tersebut adalah dengan bergaya hidup sehat. Gaya hidup sehat adalah segala upaya untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam menciptakan hidup yang sehat dan menghindarkan kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan. Dengan semakin banyaknya penderita penyakit tidak menular (degeneratif) seperti jantung, tekanan darah tinggi, kanker, stress dan penyakit tidak menular lainnya yang disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat, maka untuk menghindarinya kita perlu bergaya hidup yang sehat setiap harinya.

                      II.      PENGANTAR
Bidang studi               : Promosi Kesehatan
Topik                           : Upaya Promotif dan Preventif
Sub Topik                    : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Sasaran                        : keluarga Tn. G
Hari/tanggal                : senin, 13 Oktober 2014
Jam                              : 17.00 WIB
Tempat                        : rumah keluarga Tn. G

                   III.      TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan xxx dapat menginformasikan upaya promotif dan preventif serta perilaku hidup bersih dan sehat pada anggota keluarganya.

                   IV.      TUJUAN  INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIM)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan  xxx dapat menjelaskan kembali:
1.     Pendahuluan
2.     Pengertian PHBS
3.     Keuntungan
4.     PHBS dalam sehari-hari
5.     Pelaksana

                      V.      MATERI
Terlampir

                   VI.      METODE
a.       Ceramah
b.      Tanya Jawab

                VII.      MEDIA
a.       Materi SAP
b.      Leaflet

             VIII.      KEGIATAN PEMBELAJARAN
No.
Waktu
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Peserta
1.
2 menit
Pembukaan:
      Memberi salam
      Menjelaskan tujuan pembelajaran
      Menyebutkan materi/pokok bahasan yang akan disampaikan
       Menjawab salam
       Mendengarkan dan memperhatikan
2.
20 menit
Pelaksanaan:
       Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan dan teratur
Materi:
1.     Pengertian PHBS
2.     Kriteria PHBS
      Menyimak dan memperhatikan
3.
6 menit
Evaluasi:
       Meminta saudara menjelaskan atau menyebutkan kembali:
2.     Pengertian PHBS
3.     Keuntungan
4.     PHBS dalam sehari-hari
5.     Pelaksana
       Memberikan pujian atas keberhasilan ibu menjelaskan pertanyaan dan memperbaiki kesalahan, serta menyimpulkan.
       Bertanya, dan menjawab pertanyaan
4.
2 menit
Penutup:
      Mengucapkan terima kasih dan mengucapkan salam
Menjawab salam

                   IX.      PENGESAHAN
                                                Sasaran



Tn. S
Yogyakarta, 13 Oktober 2014
Pemberi materi penyuluan

Tiazh oktaviani
201210105135
Mengetahui
Pembimbing PKL

Sri Ratnaningsih, S.ST


                      X.      EVALUASI
A)    Essay
B)    Pilihan Ganda

                   XI.      LAMPIRAN MATERI
PHBS
  1. Pendahuluan
            Mencegah sakit adalah lebih mudah dan murah dari pada mengobati seseorang apabila jatuh sakit. Salah satu cara untuk mencegah hal tersebut adalah dengan berperilaku hidup sehat. Perilaku hidup sehat adalah segala upaya untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam menciptakan hidup yang sehat dan menghindarkan kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan. Dengan semakin banyaknya penderita penyakit tidak menular (degeneratif) seperti jantung, tekanan darah tinggi, kanker, stress dan penyakit tidak menular lainnya yang disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat, maka untuk menghindarinya kita perlu berperilaku hidup yang sehat setiap harinya.
  1. Pengertian
            Perilaku sehat adalah perilaku proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyakat.
            Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan bentuk perwujudan paradigma sehat,utamanya pada aspek budaya perorangan, keluarga dan masyarakat. Program Perilaku Hidup.
            Perilaku Bersih dan Sehat (PHBS) adalah tindakan yang dilakukan oleh perorangan, kelompok atau masyarakat yang sesuai dengan norma-norma kesehatan, menolong dirinya sendiri dan berperan aktif dalam pembangunan kesehatan untuk memperoleh derajat kesehatan yang setinggitingginya.
  1. Keuntungan
            Dengan berperilaku hidup bersih dan sehat secara otomatis kualitas hidup meningkat, disusul dengan meningkatnya produktifitas maka kualitas SDM pun meningkat, sehingga mampu bersaing di-era globalisasi dan akhirnya membawa masyarakat kepada kemajuan pembangunan bangsa Indonesia khususnya.
Keuntungan berperilaku hidup sehat
  1. Merasa tenteram, aman dan nyaman
  2. Berpenampilan lebih sehat dan ceria
  3. Sukses dalam pekerjaan
  4. Menikmati kehidupan sosial dilingkungan keluarga, handai taulan dan tetangga
  1. PHBS dalam sehari-hari
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan setiap hari yaitu :
a.       Makan Aneka Ragam Makanan
Makan aneka ragam makanan sesuai dengan pedoman gizi seimbang yaitu dengan tinggi serat rendah lemak, tidak berkebihan, serta selalu memantau berat badan.
Sebaiknya makanlah makanan dengan memperhatikan sumber zat tenaga, sumber zat pembangun, sumber zat pengatur.
b.      Makan makanan yang mengandung sumber karbohidrat setengan dari kebutuhan
c.       Makan makanan sesuai dengan kebutuhan tidak berkebihan. Orang yang tidak bekerja keras membutuhkan lebih sedikit makanan dari pada yang bekerja keras
d.      Menggunakan garam beryodium pada makanan agar terhindar dari penyakit gondok, kretin  dan hambatan perkembangan tubuh dan kecerdasan anak
e.       Makan sesuai usia, apabila sudah memasuki usia lanjut kita membutuhkan makanan lebih sedikit dan lebih mengurangi lemak,  gula, dan lain-lain.

f.       Melakukan Aktifitas Fisik Secara Teratur
Mengapa aktivitas fisik sangat penting? Orang butuh aktivitas fisik bila ingin sehat. Gaya hidup modern dan kemajuan teknologi saat ini membawa konsekwensi tidak menguntungkan bagi kesehatan kita. Duduk didepan TV atau komputer, naik mobil jarak pendek atau menggunakan elevator tidak memberikan kesempatan kita untuk melakukan aktivitas fisik. Tidak melakukan aktivitas fisik sama bahaya dengan merokok. Melakukan aktivitas fisik secara teratur setiap hari minimal 30 menit akan menyehatkan jantung dan paru-paru serta organ tubuh lainnya.
Aktivitas fisik adalah pergerakan anggota tubuh yang menyebabkan pengeluaran tenaga secara sederhana yang sangat penting bagi pemeliharaan fisik, mental dan kualitas hidup yang sehat dan bugar. Para ahli mengatakan bahwa total waktu dari setiap kegiatan fisik selama 30 menit dalam satu hari akan memelihara kesehatan atau meningkatkan kesehatan. Aktivitas fisik tidak harus terlalu keras untuk meningkatkan kesehatan. Lakukan aktivitas secara teratur paling sedikit 30 menit setiap hari. Setelah tiga bulan secara teratur akan terasa hasilnya dan perbedaannya.
            Keuntungan dari aktivitas fisik secara teratur :
1.         Kesehatan lebih baik
2.         Lebih segar dan bugar
3.         Bentuk tubuh lebih baik dan seimbang
4.         Lebih percaya diri
5.         Berat badan terkontrol
6.         Otot dan tulang lebih lentur dan kuat
7.         Merasa lebih bertenaga
8.         Terhindar dari penyakit jantung, stroke, osteoporosis, kanker, tekanan darah tinggi

Syarat melakukan aktivitas fisk dengan aman dan benar adalah bila berumur lebih dari 35 tahun hati-hati apabila ada masalah dengan kesehatan. Aktivitas sebelum makan atau 2 jam sesudah makan. Melakukan pemanasan. Mulailah dari yang ringan dan secara perlahan ditingkatkan. Bila terasa terbiasa dapat dilakukan dengan frekuensi yang meningkat.

g.      Hindari NAPZA (Narkotik, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya)
Menghindari dari NAPZA akan sangat bermanfaat sekali, karena zat tersebut akan merusak seluruh tubuh sehingga menyebabkan tidak sehat. Dan akan merusak masa depan. Selain itu juga akan menimbulkan penyakit jantung, kanker, dan kemunduran mentalitas. Termasuk dalam hal ini adalah rokok. Masalah rokok dan Narkotik dan bahan berbahaya lainnya merupakan masalah yang sangat komplek saat ini. Rokok merupakan pintu gerbang untuk melakukan penyalahgunaan narkotik dan bahan berbahaya lainnya. Untuk itu kalau bisa janganlah mamulainya apabila anda ingin sehat. Sebetulnya merokok dapat dihindari dengan tidak mulai mencobanya. Banyak beraktivitas yang positif. Tahu sekali bahaya merokok dan mampu tidak terayu dengan iklan yang menggoda. Berpikir realistik dan logik. Percaya diri bahwa tidak merokok merupakan orang modern.




Secara rinci  perilaku PHBS meliputi
a.    Menggunakan jamban apabila buang air besar, sedangkan bayi dan orang sakit kotorannya juga dibuang ke jamban.
b.    Menggunakan air bersih (tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna) dan untuk diminum perlu dimasak dulu hingga mendidih.
c.    Membuang sampah pada tempatnya dan memberantas sarang nyamuk.
d.   Keadaan rumah tidak padat penghuni, menghindari rumah dari sarang tikus.
e.    Mencuci tangan sebelum makan dan sesudah buang air besar dengan sabun dan air bersih.
Gaya hidup:
a.         Berolahraga secara teratur.
b.        Mengendalikan strees.
c.         menghindari rokok, minuman keras, dan obat atau bahan berbahaya.
d.        Menyadari bahaya AIDS dan ikut berupaya menanggulangi.
e.         Istirahat yang cukup.
Pangan dan Gizi
a.    Makan makanan yang bervariasidengan gizi seimbang dan berserat tinggi 3 kali sehari, dan 2 kali sehari untuk makanan selingan.
b.    Menggunakan garam beryodium.
c.    ibu hamil agar menambah mekanan yang mengandung zat besi.
d.   Memanfaatkan tanah pekarangan dengan tanaman pangan dan tanaman obat-obatan.
e.    Pemberian makanan pada balita dengan sesuai umur.
Pesan Kesehatan Ibu dan Anak
  1. Ibu hamil memeriksakan ke sarana/petugas kesehatan minimal 4 kali selama kehamilan dan makan pil tambah darah setiap hari.
  2. Ibu hamil melakukan persallinan ke sarana / petugas kesehatan.
  3. Ibu yang mempunyai bayi agar memberi asi ekslusif pada anaknya.
  4. Ibu membawa bayi dan balitanya ke posyandu atau sarana kesehatan untuk ditimbang dan memantau perkembanngannya.
Peran Serta Dalam Upaya Kesehatan
  1. Ibu hamil dan balita mengikuti imunisasi lengkap.
  2. Memanfaatkan sarana kesehatan apabila memerlukan pelayanan kesehatan.
  3. Menjadi peserta JPKM.
  4. Melakukan kesehatan mandiri misalnya, menyediakan obat asli Indonesia di keluarga

  1. Pelaksana
            Sumber daya manusia dalam program PHBS meliputi Dinas Kesehatan, Puskesmas dan masyarakat (kader). Sarana yang digunakan meliputi buku pegangan kader, buku pedoman keluarga program PHBS, kartu pendataan program.







  1. DAFTAR PUSTAKA
Sugiyanto. 2006.Promosi Kesehatan.STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta Prodi             DIII     Kebiddanan : Yogyakarta.
http://mediaindonesia.com/index.php?ar_id=MTI1NTM=HYPERLINK http://www.dirga.com/Bio/act.htm" http://www.dirga.com/Bio/act.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar