SATUAN ACARA PENYULUHAN
KESEHATAN
REMAJA
DisusunOleh:
TIAZH OKTAVIANI
201210105135
Pembimbing :
Sri Ratnaningsih, S.ST
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN `AISYIYAH
PRODI KEBIDANAN
YOGYAKARTA
2014
SATUAN
ACARA PENYULUHAN (SAP)
1.
Identifikasi
Masalah
Perempuan sepanjang daur hidupnya akan
mengalami masa dimana ia akan memasuki usia akil balig yang ditandai dengan
keluarnya darah menstruasi. Pada masa sekarang ini masih banyak para remaja
perempuan menganggap hal itu adalah suatu hal yang tabu dan bahkan merupakan
suatu penyakit. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya informasi yang diterima
baik dari orang tua, sekolah, dan lain sebagainya mengenai hal-hal yang dapat
terjadi sepanjang daur hidupnya khususnya masalah kesehatan reproduksi. Hal ini
menuntut perlunya peran seorang tenaga kesehatan untuk aktif dalam membantu
mengatasi masalah-masalah tersebut. Namun tidak terbatas hanya pada seorang
tenaga kesehatan yang terampil dan kompeten tapi masyarakat juga harus tahu
kemungkinan berbagai masalah yang dapat terjadi pada manusia.
2.
Pengantar
Bidang Studi : Kesehatan Reproduksi
Topik :
Kesehatan Reproduksi Remaja
Sub Topik : Menstruasi
Sasaran :
An.A
Hari/Tanggal : Senin, 13 Oktober
2014
Jam :
15.00 WIB
Waktu :
45 menit
Tempat :
rumah Tn. G
3.
Tujuan
Intruksi Umum (TIU)
Setelah
mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan masyarakat bertambah pengetahuaanya
dalam hal gangguan-gangguan yang dapat terjadi pada perempuan selama usia
subur.
4.
Tujuan
Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti
kegiatan penyuluhan peserta dapat menjelaskan kembali:
a.
Definisi menstruasi
b.
Fungsi menstruasi
c.
Waktu terjadinya
menstruasi
d.
Gejala yang timbul selama menstruasi
e.
Gangguan menstruasi dan siklusnya
5.
Materi
: Terlampir
6.
Metode : Tanya-jawab
7.
Media
:
Materi SAP, leaflet
8.
Kegiatan
Pembelajaran
|
No.
|
Waktu
|
Kegiatan Penyuluhan
|
Kegiatan Peserta
|
|
1.
2.
3.
4.
|
3 menit
30 menit
10 menit
2 menit
|
Pembukaan :
-
Memberi salam
-
Menjelaskan tujuan
pembelajaran materi/ pokok bahasan
Pelaksanaan :
-
Menjelaskan materi
penyuluhan secara berututan dan teratur
a.
Definisi menstruasi
b.
Fungsi menstruasi
c.
Waktu terjadinya
menstruasi
d. Gejala yang timbul selama
menstruasi
e.
Gangguan menstruasi dan siklusnya
Evaluasi :
-
Meminta peserta
menjelaskan atau menyebutkan kembali :
a.
Definisi menstruasi
b.
Fungsi menstruasi
c.
Waktu terjadinya
menstruasi
d. Gejala yang timbul selama
menstruasi
e.
Gangguan menstruasi dan siklusnya
-
Memberi pujian atas
keberhasilan peserta menjelaskan pertanyaan
-
Tanya – Jawab
Penutup :
-
Mengucapkan terima
kasih
-
Mengucapkan salam
|
-
Menjawab salam
-
Mendengarkan dan
memperhatikan
-
Menyimak dan
memperhatikan materi
-
bertanya
-
Menjawab salam
|
|
Sasaran
An. A
|
Yogyakarta, 13 Oktober 2014
Pemberi materi penyuluan
Tiazh oktaviani
201210105135
|
|
Mengetahui
Pembimbing PKL
Sri
Ratnaningsih, S.ST
|
|
LAMPIRAN
A. Definisi
Menstruasi
Menstruasi atau haid mengacu kepada pengeluaran secara periodik darah dan
sel-sel tubuh dari vagina yang berasal dari dinding rahim wanita. Menstruasi
dimulai saat pubertas dan menandai kemampuan seorang wanita untuk mengandung
anak, walaupun mungkin faktor-faktor kesehatan lain dapat membatasi kapasitas
ini
B. Fungsi Menstruasi
Fungsi siklus menstruasi ialah
menghasilkan telur (ovum) yang matang dan menyediakan lapisan dalam rahim untuk
penempelan embrio. Jika sel telur dan sperma tidak bertemu maka telur akan
mengalami degenerasi atau peluruhan dan dibuang bersama bahan-bahan lain yang
keluar dari tubuh wanita melalui saluran vagina.
C.
Waktu Terjadinya Menstruasi
Menstruasi biasa terjadi pertama kali
sejak usia 12-13 tahun. Menstruasi
berlangsung kira-kira sekali sebulan sampai wanita mencapai usia 45-50 tahun.
Panjang rata-rata daur menstruasi adalah 28 hari, namun berkisar antara 21
hingga 40 hari. Panjang daur dapat bervariasi pada
satu wanita selama saat-saat yang berbeda dalam hidupnya, dan bahkan dari bulan
ke bulan tergantung pada berbagai hal, termasuk kesehatan fisik, emosi dan
nutrisi wanita tersebut.
D. Gejala
yang Timbul Selama Menstruasi
Selama
menstruasi maupun sebelum atau sesudahnya wanita akan mengalami masalah seperti
sakit kepala, pengumpulan cairan, ketegangan payudara, mudah marah, keresahan,
sakit tulang belakang, kesakitan dan kekejangan pada bagian abdomen atau perut
serta tekanan perasaan.
Rasa
tidak nyaman ini terjadi akibat perubahan hormon dalam tubuh wanita, namun hal
ini adalah keadaan normal dan tidak membahayakan selama gejala tersebut tidak
mengganggu maupun menghalangi aktivitas sehari-hari.
E. Gangguan Menstruasi dan
Siklusnya
1.
Amenorea / tidak ada haid
Amenorea bukan suatu penyakit tetapi merupakan suatu gejala. Amenorea
adalah tidak adanya menstruasi selama 3 bulan atau lebih.
Penyebab
amenorea antara lain:
1.
Selaput dara yang buntu/ tidak berlubang
2.
Kelainan fungsi dari kelenjar-kelenjar penghasil
hormon dalam tubuh
3.
Kelainan fungsi dari indung telur akibat kelainan
kongenital, maupun akibat adanya tumor di indung telur
4.
Penyakit kronis seperti TBC, kurang gizi, kelainan
hati dan ginjal serta kelainan metabolik
2. Hipermenorea / perdarahan yang
lebih banyak dari normal atau lebih lama dari normal (lebih dari 8 hari)
Sebab kelainan ini terletak pada
kondisi dalam rahim, misalnya adanya mioma uteri dari permukaan endometrium
lebih luas dari biasanya dan dengan
kontraktilitas yang terganggu, polip endometrium, gangguan pelepasan
endometrium pada waktu menstruasi dan lain sebagainya.
3. Hipomenorea
Hipomenorea adalah perdarahan
menstruasi yang lebih pendek dan atau lebih kurang dari biasanya. Adanya
hipomenorea tidak mengganggu fertilitas.
4. Polimenorea
Polimenorea yaitu siklus menstruasi lebih pendek
dari biasanya (kurang dari 21 hari). Perdarahan kurang lebih sama atau lebih
banyak dari biasanya. Polimenorea dapat disebabkan oleh gangguan hormonal yang
mengakibatkan gangguan ovulasi, atau terjadi pendeknya masa luteal.
5. Oligomenorea
Oligomenorea
adalah siklus menstruasi lebih panjang, lebih
dari 35 hari. Pada kebanyakan kasus oligomenorea, kesehatan wanita tidak
terganggu dan fertilitas cukup baik. Siklus menstruasi biasanya juga ovulatoar
dengan proliferasi lebih banyak dari biasanya.
6. Dismenorea
Dismenorea
adalah nyeri sewaktu menstruasi. Nyeri ini terasa pada perut bagian bawah dan
atau di daerah bujur sangkar Michaelis. Nyeri dapat terasa sebelum, selama dan
sesudah menstruasi, dapat bersifat kolik atau terus-menerus. Nyeri diduga
karena adanya kontraksi. Terapi disesuaikan dengan penyebab rasa nyeri.
DAFTAR
PUSTAKA
http://situs.kesrepro.info/krr/materi/menstruasi.htm.
Tanggal browsing 30 Agustus 2008
http://cakmoki2007.blogspot.com/2007/12/ketika-menstruasi-berkepanjangan.html.
Tanggal browsing 30 Agustus 2008
http://gama2.wordpress.com/2007/06/22/kenali-perubahan-payudara.
Tanggal browsing 30 Agustus 2008
http://www.jawaban.com/news/health/detail.php?id_news=070625150928&offx=0.
Tanggal browsing 30 Agustus 2008
http://shelterwie.multiply.com/journal/item/17/Pre_Menstruasi_Syndrome_PMS.
Tanggal browsing 30 Agustus 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar