Kamis, 06 November 2014

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN REMAJA



SATUAN ACARA PENYULUHAN
KESEHATAN REMAJA



DisusunOleh:
TIAZH OKTAVIANI
201210105135

Pembimbing :
Sri Ratnaningsih, S.ST



SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN `AISYIYAH
PRODI KEBIDANAN
YOGYAKARTA
2014
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

1.      Identifikasi Masalah
Perempuan sepanjang daur hidupnya akan mengalami masa dimana ia akan memasuki usia akil balig yang ditandai dengan keluarnya darah menstruasi. Pada masa sekarang ini masih banyak para remaja perempuan menganggap hal itu adalah suatu hal yang tabu dan bahkan merupakan suatu penyakit. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya informasi yang diterima baik dari orang tua, sekolah, dan lain sebagainya mengenai hal-hal yang dapat terjadi sepanjang daur hidupnya khususnya masalah kesehatan reproduksi. Hal ini menuntut perlunya peran seorang tenaga kesehatan untuk aktif dalam membantu mengatasi masalah-masalah tersebut. Namun tidak terbatas hanya pada seorang tenaga kesehatan yang terampil dan kompeten tapi masyarakat juga harus tahu kemungkinan berbagai masalah yang dapat terjadi pada manusia.
2.      Pengantar
Bidang Studi         : Kesehatan Reproduksi
Topik                     : Kesehatan Reproduksi Remaja
Sub Topik              : Menstruasi
Sasaran                  : An.A
Hari/Tanggal         : Senin, 13 Oktober 2014
Jam                        : 15.00 WIB
Waktu                   : 45 menit
Tempat                  : rumah Tn. G
3.      Tujuan Intruksi Umum (TIU)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan masyarakat bertambah pengetahuaanya dalam hal gangguan-gangguan yang dapat terjadi pada perempuan selama usia subur.
4.      Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan peserta dapat menjelaskan kembali:
a.       Definisi menstruasi
b.      Fungsi menstruasi
c.       Waktu terjadinya menstruasi
d.      Gejala yang timbul selama menstruasi
e.       Gangguan menstruasi dan siklusnya
5.      Materi                   : Terlampir
6.      Metode                 : Tanya-jawab
7.      Media                   : Materi SAP, leaflet
8.      Kegiatan Pembelajaran
No.
Waktu
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Peserta
1.




2.











3.















4.


3 menit




30 menit











10 menit















2 menit
Pembukaan :
-      Memberi salam
-      Menjelaskan tujuan pembelajaran materi/ pokok bahasan
Pelaksanaan :
-      Menjelaskan materi penyuluhan secara berututan dan teratur
a.   Definisi menstruasi
b.   Fungsi menstruasi
c.   Waktu terjadinya menstruasi
d.  Gejala yang timbul selama menstruasi
e.   Gangguan menstruasi dan siklusnya
Evaluasi :
-          Meminta peserta menjelaskan atau menyebutkan kembali :
a.   Definisi menstruasi
b.   Fungsi menstruasi
c.   Waktu terjadinya menstruasi
d.  Gejala yang timbul selama menstruasi
e.   Gangguan menstruasi dan siklusnya
-      Memberi pujian atas keberhasilan peserta menjelaskan pertanyaan
-      Tanya – Jawab
Penutup :
-      Mengucapkan terima kasih
-      Mengucapkan salam

-          Menjawab salam
-          Mendengarkan dan memperhatikan


-          Menyimak dan memperhatikan materi























-          bertanya


-          Menjawab salam

Sasaran



An. A
Yogyakarta, 13 Oktober 2014
Pemberi materi penyuluan


Tiazh oktaviani
201210105135
Mengetahui
Pembimbing PKL

Sri Ratnaningsih, S.ST

LAMPIRAN


A. Definisi Menstruasi
Menstruasi atau haid mengacu kepada pengeluaran secara periodik darah dan sel-sel tubuh dari vagina yang berasal dari dinding rahim wanita. Menstruasi dimulai saat pubertas dan menandai kemampuan seorang wanita untuk mengandung anak, walaupun mungkin faktor-faktor kesehatan lain dapat membatasi kapasitas ini

B.     Fungsi Menstruasi
Fungsi siklus menstruasi ialah menghasilkan telur (ovum) yang matang dan menyediakan lapisan dalam rahim untuk penempelan embrio. Jika sel telur dan sperma tidak bertemu maka telur akan mengalami degenerasi atau peluruhan dan dibuang bersama bahan-bahan lain yang keluar dari tubuh wanita melalui saluran vagina.

C. Waktu Terjadinya Menstruasi
Menstruasi biasa terjadi pertama kali sejak usia 12-13 tahun. Menstruasi berlangsung kira-kira sekali sebulan sampai wanita mencapai usia 45-50 tahun. Panjang rata-rata daur menstruasi adalah 28 hari, namun berkisar antara 21 hingga 40 hari. Panjang daur dapat bervariasi pada satu wanita selama saat-saat yang berbeda dalam hidupnya, dan bahkan dari bulan ke bulan tergantung pada berbagai hal, termasuk kesehatan fisik, emosi dan nutrisi wanita tersebut.

D. Gejala yang Timbul Selama Menstruasi
Selama menstruasi maupun sebelum atau sesudahnya wanita akan mengalami masalah seperti sakit kepala, pengumpulan cairan, ketegangan payudara, mudah marah, keresahan, sakit tulang belakang, kesakitan dan kekejangan pada bagian abdomen atau perut serta tekanan perasaan.
Rasa tidak nyaman ini terjadi akibat perubahan hormon dalam tubuh wanita, namun hal ini adalah keadaan normal dan tidak membahayakan selama gejala tersebut tidak mengganggu maupun menghalangi aktivitas sehari-hari.

E. Gangguan Menstruasi dan Siklusnya
1.      Amenorea / tidak ada haid
Amenorea bukan suatu penyakit tetapi merupakan suatu gejala. Amenorea adalah tidak adanya menstruasi selama 3 bulan atau lebih.
Penyebab amenorea antara lain:
1.      Selaput dara yang buntu/ tidak berlubang
2.      Kelainan fungsi dari kelenjar-kelenjar penghasil hormon dalam tubuh
3.      Kelainan fungsi dari indung telur akibat kelainan kongenital, maupun akibat adanya tumor di indung telur
4.      Penyakit kronis seperti TBC, kurang gizi, kelainan hati dan ginjal serta kelainan metabolik
2.      Hipermenorea / perdarahan yang lebih banyak dari normal atau lebih lama dari normal (lebih dari 8 hari)
Sebab kelainan ini terletak pada kondisi dalam rahim, misalnya adanya mioma uteri dari permukaan endometrium lebih luas dari biasanya  dan dengan kontraktilitas yang terganggu, polip endometrium, gangguan pelepasan endometrium pada waktu menstruasi dan lain sebagainya.
3.      Hipomenorea
                  Hipomenorea adalah perdarahan menstruasi yang lebih pendek dan atau lebih kurang dari biasanya. Adanya hipomenorea tidak mengganggu fertilitas.
4.      Polimenorea
                  Polimenorea yaitu siklus menstruasi lebih pendek dari biasanya (kurang dari 21 hari). Perdarahan kurang lebih sama atau lebih banyak dari biasanya. Polimenorea dapat disebabkan oleh gangguan hormonal yang mengakibatkan gangguan ovulasi, atau terjadi pendeknya masa luteal.
5.      Oligomenorea
                  Oligomenorea adalah siklus menstruasi lebih panjang, lebih dari 35 hari. Pada kebanyakan kasus oligomenorea, kesehatan wanita tidak terganggu dan fertilitas cukup baik. Siklus menstruasi biasanya juga ovulatoar dengan proliferasi lebih banyak dari biasanya.
6.      Dismenorea
                  Dismenorea adalah nyeri sewaktu menstruasi. Nyeri ini terasa pada perut bagian bawah dan atau di daerah bujur sangkar Michaelis. Nyeri dapat terasa sebelum, selama dan sesudah menstruasi, dapat bersifat kolik atau terus-menerus. Nyeri diduga karena adanya kontraksi. Terapi disesuaikan dengan penyebab rasa nyeri.




















DAFTAR PUSTAKA

http://situs.kesrepro.info/krr/materi/menstruasi.htm. Tanggal browsing 30 Agustus 2008



Tidak ada komentar:

Posting Komentar