SATUAN ACARA PENYULUHAN
BAHAYA MEROKOK
DisusunOleh:
TIAZH
OKTAVIANI
201210105135
Pembimbing :
Sri Ratnaningsih, S.ST
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN `AISYIYAH
PRODI KEBIDANAN
YOGYAKARTA
2014
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
BAHAYA MEROKOK
I.
IDENTIFIKASI MASALAH
Merokok merupakan kebiasaan buruk
yang banyak sekali akibat buruknya bagi tubuh perokok maupun orang yang berada
disekitar perokok (perokok pasif) yang menjadi masalah kesehatan dimasyarakat
sampai saat ini.dengan persepsi oleh perokok yang bermacam-macam padahal telah
jelas akibat bagi organ-organ tubuh seperti jalan pernafasan, paru, jantung,
ginjal dan mata.
Pengetahuan masyarakat yang kurang
akan bahaya merokok berpengaruh terhadap tingkat kebiasaan merokok pada
masyarakat yang cukup tinggi.
II.
PENGANTAR
Bidang Studi : Kesehatan masyarakat
Topik : Merokok
Subtopik : Bahaya
Merokok bagi kesehatan dan Lingkungan
Sasaran : Tn.”S”
Jam : 14.00 WIB
Hari/Tanggal : Sabtu, 11 oktober 2014
Waktu : 20 menit
Tempat : Rumah Tn.”S”
III.
TUJUAN INSTRUKSIONAL
UMUM
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan
selama 30 menit, diharapkan Tn. “S” dapat mengerti tentang bahaya kebiasaan merokok.
IV.
TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan
selama 30 menit, diharapkan Tuan “An” akan dapat menjelaskan tentang:
1.
Pengertian merokok
2.
Zat-zat yang terkandung dalam
rokok
3.
Bahaya merokok
4.
Cara mengurangi efek jelek dari
rokok
5.
Alasan menghindari merokok
6.
Cara mencegah merokok
7.
Kiat-kiat berhenti merokok
8.
Pengaruh rokok terhadap
lingkungan
V.
MATERI
Terlampir
VI.
MEDIA
1.
Materi SAP
2.
Leaflet
VII.
METODE
1.
Penyuluhan
2.
Tanya jawab
VIII.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
|
No
|
Waktu
|
Kegiatan Penyuluhan
|
Kegiatan Peserta
|
|
1.
|
3 menit
|
Pembukaan :
1.
Memberi salam
2.
Menjelaskan tujuan penyuluhan
3.
Menyebutkan materi/pokok
bahasan yang akan disampaikan
|
Menjawab salam
Mendengarkan dan
memperhatikan
|
|
2.
|
15 menit
|
Pelaksanaan :
Menjelaskan
materi penyuluhan secara berurutan dan teratur.
Materi :
1.
Pengertian merokok
2.
Zat-zat yang terkandung dalam
rokok
3.
Bahaya merokok
4.
Cara mengurangi efek jelek
dari rokok
5.
Alasan menghindarii merokok
6.
Cara mencegah merokok
7.
Kiat-kiat berhenti merokok
8.
pengaruh rokok terhadap
lingkungan
|
Menyimak dan
memperhatikan
|
|
3.
|
5 menit
|
Evaluasi
-Menyimpulkan inti penyuluhan
-Menyampaikan
secara singkat materi penyuluhan
-membiri kesempastan kepada
responden untuk bertanya
-memberi kesempatan kepada responden
untuk menjawab pertantanyaan yang dilontarkan
|
Menyimak dan
mendengarkan
|
|
4.
|
5 menit
|
Penutup
-menyimpulkan materi yang telah
disampaikan
-menyampaikan terima kasih atas
perhatian dan waktu yanga telah dibarikan kepada peserta
-Mengucapkan salam
|
Menjawab salam
|
IX.
PENGESAHAN
|
Sasaran
Tn. S
|
Yogyakarta, 11 Oktober
2014
Pemberi materi
penyuluan
Tiazh oktaviani
201210105135
|
|
Mengetahui
Pembimbing PKL
Sri Ratnaningsih, S.ST
|
|
X.
EVALUASI
Metode
Evaluasi : Diskusi dan Tanya jawab
Jenis
Pertanyaan : Lisan
Jumlah
Soal : 2 soal
XI.
LAMPIRAN MATERI
a.
Pengertian Merokok
Merokok adalah menghisap zat-zat
yang dapat menimbulkan gangguan pada organ tubuh.
b.
Zat-zat yang terkandung
dalam rokok
1.Nikotin
Nikotin itu sendiri apabila diisap
akan merangsang keluarnya hormone adrenalin dan horman non adrenalin, yaitu
hormon yang mengakibatkan naiknya frekuensi denyut jantung dengan sendirinya
akan menaikkan kebutuhan energi.
c.
Zat-zat yang terkandung
dalam rokok
2.Nikotin
Nikotin itu sendiri apabila diisap
akan merangsang keluarnya hormone adrenalin dan horman non adrenalin, yaitu
hormon yang mengakibatkan naiknya frekuensi denyut jantung dengan sendirinya
akan menaikkan kebutuhan energi.
d.
Bahaya yang ditimbulkan
akibat merokok
1.
Rambut rontok
Rokok memperlemah system kekebalan
sehingga tubuh lebih rentan terhadap penyakit yang menyebabkan rambut rontok,
sariawan mulut ,dll.
2.
Katarak
Merokok dipercaya
dapat memperburuk kondisis mata yaitu memutihnya lensa mata yang menghalangi
masuknya cahaya dan menyebabkan kebutaan, 40 % lebih terjadi pada perokok.
Rokok dapat menyebabkan katarak dengan 2 cara, yaitu cara mengiritasi mata dan
dengan terlepasnya zat-zat kimia dalam paru yang oleh aliran darah dibawa
sampai ke mata. Merokok dapat juga dihubungkan dengan degrasi muscular yang
berhubungan dengan usia tua yaitu penyakit mata yang tak tersembuhkan yang disebabkan oleh memburuknya
bagian pusat retina yang disebut Mucula. Mucula ini berfungsi untuk memfokuskan
pusat penglihatan di dalam mata dan mengontrol kemampuan membaca, mengendarai
mobil, mengenal wajah dan warna dan melihat objek secara detail.
3.
Kulit keriput
Merokok dapat menyebabkan penuaan
dini pada kulit karena rusaknya protein yang berguna untuk menjaga elastisitas
kulit, terkikisnya vitamin A, terhambatnya aliran darah. Kulit perokok menjadi
kering dan keriput terutama disekitar bibir dan mata.
4.
Hilangnya pendengaran
Karena tembakau dapat menyebabkan
timbulnya endapan pada dinding pembuluh darah sehingga menghambat laju aliran
darah ke dalam telinga bagian dalam . perokok dapat kehilangan pendengaran
lebih awal dari pada orang yang tidak merokok atau lebih mudah kehilangan
pendengaran karena infeksi telinga atau suara yang keras. Resiko untuk terkena
infeksi telinga bagian tengah yang dapt megarah kepada kompliksi yang lebih
jauh disebut Meningitis dan Paralysis wajah bagi perokok 3 kali lebih besar dari
pada orang yang tidak merokok.
5.
Kanker kulit
Merokok tidak menyebabkan melanoma
( sejenis kanker kulit yang kadang-kadang menyebabkan kematian ) tetapi merokok
mengakibatkan meningkatnya kemungkinan
kematian akibat penyakit tersebut. Ditengarai bahwa perokok berisiko menderita
Custaneus Scuamus Cell Cancer sejenis kanker yang meninggalkan bercak merah
pada kulit 2 kali lebih besar dibandingkan dengan non perokok
6.
Caries
Roko mempengaruhi keseimbangan
kimiawi dalam mulut membentuk plak yang berlebihan, membuat gigi menjadi kuning
dan terjadinya caries, perokok berisiko kehilangan gigi mereka 1,5 kali lipat.
7.
Enfisema
Selain kanker paru, merokok dapat
menyebabkan enfisema yaitu pelebaran dan rusaknya kantong udara pada paru-paru
yang menurunkan kapasitas paru untuk menghisap oksigen dan melepaskan CO 2.
Pada kasus yang parah dugunakan Tracheotomy untuk membantu pernafasan pasien.
Ibarat suatu asyatn untuk lubang ventilasi pada tenggorokan sebagai jalan masuk
udara ke dalam paru-paru. Pada kasus Bronkhitis kronis terjadi penumpukan
muncus sehingga mengakibatkan batuk yang terasa nyeri dan kesulitan bernafas.
8.
Kerusakan paru
Selain kanker paru dan jantung
merokok dapat pula menyebabkan batuk. Dikarenakan rusaknya kantung udara pada
paru yang menurunkan kapasitas paru dan oksigen untuk melepas O2. bila keadaan
ini belanjut akan terjadi penumpukan lender sehingga mengakibatkan batuk yang
tersa nyeri dan kesulitan bernafas.
9.
Berisiko tinggi terkena kanker
paru-paru dan jantung
Satu diantara tiga kematian di
dunia disebabkan oleh penyakit jantung. Pemakaian tembakau adalah salah satu
factor resiko terbesar untuk penyakit ini. Telah ditetapkan bahwa asap rokok
mengandung lebih dari 40 macam zat racun. Kemungkinan timbulnya kanker paru dan
jantung pada perokok 22 kali lebih besar dariyang tidak merokok.
10.
Osteoporosis
Karbon monoksida (CO) yaitu zat
kimia beracun yang banyak terdapat pada gas buangan mobil,dan asap rokok
lebihmudah terikat pada darah dari pada oksigen sehingga kemampuan darah untuk
mengangkat oksigen turun 15% pada perokok. Akibatnya tulang pada perokok
kehilangan densitasnya menjadi lebih mudah patah atau retak dan penyembuhannya
805 lebih lama. Perokok jiga menjadi lebih rentan terhadap masalah tulang
punggung. Perokok juga menjadi lebih retan terhadap masalah tulang punggung.
Sebuah studi menunjukkan bahwa buruh pabrik yang merokok 5 kali lebih banyak
mengalami nyeri punggung setelah terjadi trauma.
11.
Penyakit jantung
Satu diantara tiga kematian
di dunia diakibatkan oleh penyakit kardiovaskuler. Pemakaian tembakau adalah
salah satu factor resiko terbesar untuk penyakit ini. Di Negara yang sedang
berkembang penyakit membunuh lebih dari satu juta orang setiap tahun. Penyakit
kardiovaskuler yang menyangkut pemakaian tembakau di Negara-negara maju
membunuh lebih dari 600.000 orang setiap tahun. Rokok menyebabkan jantung
berdenyut lebih cepat, menaikkkan tekanan darah dan meningkatkan resiko
terjadinya hipertensi dan penyumbatan arteri yang akhirnya menyebabkan serangan
jantung dan stroke.
12.
Tukak lambung
Konsumsi tembakau
menurunkan resistensi terhadap bakteri yang menyebabkan tukak lambung juga
meminimalisasi kemampuan lambung untu menetralkan asam lambung setelah makan
sehingga sisa asam akan mengerogoti dinding lambung. Tukak lambung yang
diderita para perokok lebih sulit dirawat dan disembuhkan.
13.
Diskolori jari-jari
Tar yang terdapat pada asap
rokok terakumulasi pada jari-jari dan kuku yang meninggalkan warna coklat
kekuningan.
14.
Kanker uterus
Selain meningkatkan resiko kanker
serviks dan uterus rokok meneyebabkan timbulnya masalah kezsuburan pada wanita
dan berbagai komplikasi selama masa kehamilan dan kelahiran bayi. Merokok
selama masa kehamilan meningkatkan resiko kelahiran bayi dengan BBLR dan
masalah kesehatan sesudahnya. Kegagalan hamil atau abortus terjadi 2-3 kali
lebih besar pada wanita perokok. Angka yang sama berlaku juga untuk kelahiran
atau kematian karena kekurangan oksigen pada janin dan plasenta yang menjadi
abnormal karena tercemar oleh Karbon Monoksida dan Nikotin dalam asap rokok.
Sindrom kematian bayi mendadak (Sudden Infant Death) juga dihubungkan dengan
pemakaian tembakau. Tambahan pula, rokok dapat menurunkan kadar estrogen yang
menyebabkan terjadinya menopause dini.
15.
Kerusakan sperma
Rokok dapat menyebabkan
deformasi pada sperma dan kerusakan pada DNAnya sehiungga mengakibatkan aborsi.
Beberapa studi menemukan bahwa pria yang merokok meningkatkan resiko menjadi
ayah dari anak yang berbakat kanker. Rokok juga memperkecil jumlah sperma dan
infertilitas banyak terjadi pada perokok.
16.
Penyakit Buerger
Terjadinya inflamasi pada
arteri, vena, dan saraf terutama di kaki, yang mengakibatkan terhambatnya
aliran darah. Dan jika dibiarkan tanpa perawatan akan mengarah ke gangrene
(matinya jaringan tubuh) sehingga pasien perlu diamputasi.
e.
Cara mengurangi efek
jelek dari rokok
1.
Kurangi jumlah rokok yang
diisap perharinya
2.
Jangan menghisap asap
dalam-dalam
3.
Tinggalkan puntung rokok sejauh
mungkin (jangan menghisap sampai habis)
4.
Melepaskan rokok dari bibir
diantara tiap sedotan
5.
Memakai rokok yang berfilter,
pipa atau cerutu.
f.
Alasan harus menghindari
rokok
1.
Melemahkan pikiran, ketagihan,
cemas dan gelisah
2.
Kita akan mempunyai kebugaran
dan penampilan yang segar
3.
Akan menghemat uang
4.
Asap rokok akan merusak
kesehatan keluarga dan lingkungan
5.
Tidak menambah polusi alam dan
turut memelihara kesehatan lingkungan dengan udara bersih.
g.
Cara mencegah merokok
1.
Agar dibuat peta merokok selama
20 jam
2.
setiap merokok agar ditulis
waktu dan apa yang dilakukan pada saat itu. Hal ini agar dilakukan setiap
merokok dalam satu hari.
3.
Peta dan situasi ketika merokok
agar dicatat dan dipelajari
4.
Untuk menghitung jumlah rokok
setiap hari agar dicatat pada setiap dimana kita menikmati
5.
Merubah situasi merokok. Apakah
merokok ketika jenuh, konsentrasi penuh, istirahat, minum dengan teman, dan
sesudah makan?
6.
Sekarang perlu dipertimbangkan
untuk melakukan kegiatan lain pada situasi tersebut diatas untuk merubah
kebiasaan merokok pada saat itu
7.
Apabila jenuh, tanganipekerjaan
yang sudah lama tertunda
8.
Apabila konsentrasi, kunyah
sebatang wortel atau apel
9.
Luangkan lebih bannyak waktu
dengan orang yang tidak merokok dan mendiskusikan masalah menarik yang sedang
terjadi
10.
Setelah makan, jalan-jalan atau
membaca buku.
h.
Kiat-kiat berhenti
merokok
1.
Tidak membeli rokok
2.
Melakukan hobi yang
menyenangkan setiap kali teringat atau merokok
3.
Meminta keluarga atau teman
yang tidak merokok untuk mengingatkan agar tidak merokok setiap kali kita akan
mulai merokok
4.
Setiap ada perasaan ingin
merokok agar ditunggu 10 menit, tarik nafas dalam-dalam atau genggam kepalan
tangan erat-erat dan coba untuk santai, dorongan merokok akan hilang.
i.
Pengaruh rokok terhadap
lingkungan
Sekarang ini
kebanyakan perokok tahu bahwa merokok dapat menyebabkan beberapa penyakit yang
berbahaya. Namun mereka biasanya masa bodoh terhadap hal itu dan menganggap
merokok adalah urusan pribadi mereka, tetapi sebenarnya erokok bukan merupakan
urusan pribadi.
Asap tembakau
bukan hanya berpengaruh pada perokok, tetapi juga mengotori udara sekitar.
Orang-orang yang tidak merokok yang kebetulan di sekitar orang yang
merokok terpaksa harus bersedia bernafas
dan menghisap udara yang penuh dikotori oleh asap rokoknya para perokok.
Disamping
perokok dikenal juga orany yang bukan perokok, tetapi yang menghirup udara yang
tercemar asap rokok. Keadaan ini biasanya terjadi di ruang-ruang umum tertutup
seperti di bus, ruang kantor dan lain-lain. Seorang yang bukan perokok, tetapi
yang ikut k\mengkonsumsi rokok beserta zat-zat yang terkandung di dalamnya
disebut perokok pasif.
Perlu
diketahui bahwa asap yang dihasilkan rokok ditambah dengan udara luar,
mengandung zat kimia yang lebih tinggi
daripada asap yang dihirup oleh perokok sendiri.
Yang lebih peka
dan beresiko terhadap asap rokok yakniperokok pasif terutama bayi dan
anak-anak. Mereka dapat menderita asma dan penyakit paru-paru. Orang dengan
kadar Hb rendah dan orang yang sedang menderita penyakit kardiovaskuler.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar